DEBAT CAWAPRES AS: Pence Sebut Obama-Clinton Gagal Amankan Negara

Share it:

Debat calon wakil presiden (cawapres) AS di Longwood University, Farmville, Virginia berlangsung sengit. Dengan cawapres Demokrat, Tim Kaine, yang tak hentinya menyela dan mencuri waktu menjawab cawapres Republik, Mike Pence. Ditanya soal isu keamanan di Amerika Serikat, Pence menilai negaranya saat ini sangat tidak aman. Kondisi tersebut menurutnya merupakan buah dari kegagalan pemerintahan Presiden Barack Obama, dan kebijakan yang ikut dibuat oleh Hillary Clinton selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.

“Pemerintahan Obama telah melemahkan posisi AS di mata dunia. Saya mengapresiasi kinerja Obama yang berhasil membawa (pemimpin Al Qaeda) Osama Bin Laden untuk diadili. Tapi itu semua sudah berlalu, ancaman yang paling utama hari ini adalah ISIS, bukan lagi Al Qaeda,” ujarnya, seperti disitat dari CBS News, Rabu (5/10/2016). Kampanye Donald Trump dan Mike Pence selalu lebih terdepan dibandingkan Hillary Clinton dan Tim Kaine. Pasangan Republik tersebut konsisten dengan slogan utama mereka, yakni mendahulukan keselamatan warga AS. Mendengar pernyataan Pence, pasangan Hillary tak setuju. Kaine terus-terusan menggeleng dan tersenyum tak habis pikir. Menurutnya, jika ada orang yang akan membuat AS jatuh dalam bahaya, Trump-lah orangnya. Dia mencontohkan soal usulan Trump membangun kekuatan militer, mengizinkan Jepang dan Korsel mengembangkan senjata nuklirnya. Bahkan, dia mengecam retorika Trump tentang penampilan Miss Universe, Alicia Machado. “(Hillary) Clinton adalah kandidat yang sangat paham soal teroris. Dia tentunya juga bisa mendepak pemimpin ISIS (Abu Bakar al Baghdadi) dan mengacaukan sistem perekrutan mereka dan propaganda mereka di dunia maya,” belanya. Secara keseluruhan , pendapat Kaine justru berbeda. Menurutnya, dibandingkan dengan keadaan AS delapan tahun yang lalu, AS sekarang lebih aman. Apalagi mengingat Osama Bin Laden telah meninggal dan perjanjian nuklir Iran terakhir telah mengerdilkan kemampuan nuklir mereka.
Share it:
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

Post A Comment:

0 comments: