Sidang Ditunda, Ayah Mirna Berdoa Minta Keadilan

Share it:

Rasa campur aduk dirasakan Edi Dharmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin. Dharmawan, yang sudah datang tepat waktu ke persidangan kasus kopi siandia sejak pukul 09.00 WIB. Namun, ia harus menerima kenyataan jika sidang harus ditunda hingga pukul 13.00 WIB. Ia mengaku, hanya banyak berdoa agar kematian yang merenggut nyawa anaknya bisa mendapat titik terang. Apapun yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU), ia hanya bisa pasrah sembari berdoa agar Tuhan menunjukkan keadilan.

"Banyak-banyak ingat tuhan. Berdoa juga, semoga ada hikmah di balik kejadian ini. Pasrah aja ya, kita bisa apa?," kata Dharmawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016). Pengumuman mundurnya jam sidang kasus kopi sianida disampaikan oleh pegawai PN Jakarta Pusat. Mendengar informasi itu, awak media dan masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi langsung berteriak kesal. Saat ini, ruang sidang Koesoemah Atdmaja 2 pun satu per satu ditinggalkan penghuninya karena sidang baru dimulai setelah jam makan siang. "Udah yuk keluar aja, keluar aja. Tuntutannya masih diketik," teriak salah seorang pewarta TV.
Share it:

The Messenger

No Related Post Found

Post A Comment:

0 comments:

Also Read

Bencana Pergerakan Tanah di Banjarnegara Ancam Puluhan Jiwa

Bencana tanah bergerak kembali terjadi di Dusun Pramen, Desa Bantar Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Hal

The Messenger